Kewajiban Untuk Berpuasa

By: :Utira Florist 0 comments
Kewajiban Untuk Berpuasa

Utira Florist Puasa mengisi umat Islam untuk semangat bersedekah, dengan tidak makan dan minum memberikan pengalaman langsung kepada mereka yang lebih beruntung tentang apa yang mungkin harus dialami oleh mereka yang kurang beruntung sepanjang tahun, oleh karena itu hal ini mendorong kita untuk menyumbang lebih banyak untuk amal dan memberikan dari kekayaan kepada mereka yang tidak mampu membeli kemewahan yang sama seperti yang mereka lakukan. Puasa mempromosikan gairah untuk kesabaran, kerendahan hati dan rasa tunduk kepada Sang Pencipta lalu doa tambahan dan bacaan Al-Qur'an serta doa-doa reguler dihargai berlipat ganda karena keutamaan utama dari Puasa adalah bahwa itu adalah tindakan yang didasarkan pada cinta murni dan pengabdian kepada Allah dan tidak ada sedikit pun pertunjukan dan pameran ketakwaan seseorang di dalamnya, karena tindakan puasa benar-benar tersembunyi dari pandangan orang-orang dan ini adalah pelatihan moral untuk satu tahun penuh berikutnya. Kita harus takut kepada Allah dan menaati setiap Perintah-Nya sepanjang bulan ini dan perlu diingat bahwa puasa tidak pernah dilakukan untuk keuntungan materi atau duniawi, puasa dilakukan terutama untuk peningkatan spiritual yang dapat mengembangkan "Taqwa" dalam diri umat Islam dan Nabi Muhammad SAW menyebut Ramadhan bulan kesabaran karena meningkatkan kekuatan kehendak seseorang untuk mengendalikan keinginannya dan keegoisan jiwanya, tentu pelatihan ini memungkinkan dia untuk menjadi kuat dalam mengikuti perintah Allah SWT. Mencapai Taqwa adalah salah satu hikmah terpenting dari puasa karena puasa membawa taqwa karena mengurangi keinginan perut dan mematikan nafsu seksual serta barang siapa yang sering berpuasa akan lebih mudah mengatasi kedua keinginan tersebut yaitu memperkuat tekad dan memperoleh kesabaran.

Menurut Allah, pintu-pintu Surga dibuka lalu pintu-pintu Neraka ditutup dan setan-setan dirantai di bulan ini. Nabi Suci kita (alaihissalam) berkata, “Ketika malam pertama Ramadhan tiba, setan dan jin pemberontak dirantai, pintu-pintu Neraka dikunci dan tidak ada yang dibuka dan pintu-pintu surga dibuka dan tidak satu pun dikunci serta seorang seruan memanggil , 'Kamu yang menginginkan apa yang baik, majulah, dan kamu yang menginginkan kejahatan, menahan diri.' Keberkahan lain di bulan ini adalah bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan di dalamnya, apakah itu baik untuk orang lain atau membaca Al-Qur'an, membawa berkah ekstra dan Nabi bersabda, “(Allah berfirman tentang orang yang berpuasa), 'Dia telah meninggalkan makanan, minuman dan keinginannya demi Aku, Puasa adalah untuk-Ku maka aku akan memberi pahala (orang yang berpuasa) untuk itu dan pahala perbuatan baik dikalikan sepuluh kali lipat" (HR Bukhari). Faktor lain yang membedakan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya adalah datangnya Malam Kemuliaan atau Lailat-ul-Qadr yang merupakan suatu malam kekuasaan dikatakan sebagai malam di mana Allah menulis keputusan ciptaan-Nya dalam ayat tiga sampai lima 5 Surah Al-Qadr, Allah berfirman, “Malam Kemuliaan lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan Ruh turun ke dalamnya, dengan izin Tuhan mereka, dengan segala ketetapan, (Malam itu) Damai sampai terbit fajar.” Bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk menebus waktu yang hilang sepanjang tahun dalam pekerjaan lain dan kembali kepada Allah, memohon pengampunan atas dosa-dosa yang dilakukan sepanjang tahun, dan akhirnya, kesempatan untuk memperbaiki kehidupan yang menunggu di akhirat dan bulan ini menawarkan setiap muslim kesempatan untuk memperkuat imannya, menyucikan hati dan jiwanya, dan untuk menghilangkan efek jahat dari dosa yang dilakukan olehnya.

Baca Juga : Tips Menikmati Bunga Tanpa Alergi

Tags :
categories : inspirations